Quantcast
Channel: Panduan Malaysia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 5604

Kejamnya Ayat Zharif Hakim Hina MH370 Yang Terhempas

$
0
0
Zharif Hakim Hina MH370
Kejamnya Ayat Zharif Hakim Hina MH370 Yang Terhempas   | Tak habis habis lagi, ya Allah kejamnya ayat lelaki ini. Semoga anda dirahmati Allah dan dilembutkan hati.

Banyak hadis Rasulullah SAW yang menyuruh manusia berhati-hati terhadap lidah.Beliau bersabda, ''Barangsiapa yang beriman kepada Allah, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.'' (Muttafaq 'alaihi dari Abu Hurairah dan Abu Syuraih).

Demikianlah, lidah seseorang itu sangat berbahaya sehingga dapat mendatangkan banyak kesalahan. Imam Al-Ghazali telah menghitung ada dua puluh bencana kerana lidah, antara lain, berdusta, ghibah (membicarakan orang lain), adu domba, bersaksi palsu, sumpah palsu, berbicara yang tidak berguna, menertawakan orang lain, menghina mereka, dan sebagainya.

Bahkan, Syekh Abdul Ghani An Nablisi menghitung bencana lidah ini sampai tujuh puluh dua macam yang disebutkan secara terprinci. Perlu kita ingat bahwa orang yang banyak berbicara akan banyak berbuat kesalahan.

Pembicaraannya sering merambah ke mana-mana sehingga tak jarang menjadi ghibah, yakni menceritakan cela orang lain. Karena itu, dalam hadis tersebut sangat jelas bahwa keselamatan itu terletak pada sikap diam. Tetapi, diamnya itu tidak berarti bahwa manusia harus mengunci mulutnya agar tidak berbicara sama sekali, melainkan seorang itu hendaknya hanya berkata yang baik-baik saja serta yang diridhai Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda, ''Allah memberi rahmat kepada orang-orang yang berkata baik lalu mendapat keuntungan, atau diam lalu mendapat keselamatan.'' (HR Ibnu Mubarak). FB Islam Agama Ku
Photo: Tak habis habis lagi, ya Allah kejamnya ayat lelaki ini. Semoga anda dirahmati Allah dan dilembutkan hati. Banyak hadis Rasulullah SAW yang menyuruh manusia berhati-hati terhadap lidah.Beliau bersabda, ''Barangsiapa yang beriman kepada Allah, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.'' (Muttafaq 'alaihi dari Abu Hurairah dan Abu Syuraih). Demikianlah, lidah seseorang itu sangat berbahaya sehingga dapat mendatangkan banyak kesalahan. Imam Al-Ghazali telah menghitung ada dua puluh bencana kerana lidah, antara lain, berdusta, ghibah (membicarakan orang lain), adu domba, bersaksi palsu, sumpah palsu, berbicara yang tidak berguna, menertawakan orang lain, menghina mereka, dan sebagainya. Bahkan, Syekh Abdul Ghani An Nablisi menghitung bencana lidah ini sampai tujuh puluh dua macam yang disebutkan secara terprinci. Perlu kita ingat bahwa orang yang banyak berbicara akan banyak berbuat kesalahan. Pembicaraannya sering merambah ke mana-mana sehingga tak jarang menjadi ghibah, yakni menceritakan cela orang lain. Karena itu, dalam hadis tersebut sangat jelas bahwa keselamatan itu terletak pada sikap diam. Tetapi, diamnya itu tidak berarti bahwa manusia harus mengunci mulutnya agar tidak berbicara sama sekali, melainkan seorang itu hendaknya hanya berkata yang baik-baik saja serta yang diridhai Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, ''Allah memberi rahmat kepada orang-orang yang berkata baik lalu mendapat keuntungan, atau diam lalu mendapat keselamatan.'' (HR Ibnu Mubarak).





























Viewing all articles
Browse latest Browse all 5604


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>